Jakarta – Polisi mengungkapkan bahwa konflik antara warga RW 12 dan RW 04 di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, dipicu oleh suara letusan kembang api.
“Suara kembang api menjadi penyebabnya, informasi menunjukkan bahwa RW 12 mulai mengarah ke RW 04,” jelas Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, saat berbicara kepada wartawan di Jakarta pada cvtogel hari Senin.
Murodih, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Tebet, menuturkan bahwa selama 15 tahun masa jabatannya, insiden seperti ini seharusnya tidak terlalu ekstrem.
Selain itu, ia menambahkan bahwa perkelahian semacam ini terjadi secara berulang dan terus-menerus.
“Saya melihat bahwa pertikaian ini lebih kepada urusan gengsi. Mungkin RW itu merasa kalah atau ada yang menjadi korban, dan pada hari berikutnya yang kalah akan membalas rasa sakit hati,” ungkapnya.
Ke depan, Polres Jakarta Selatan berencana untuk memperbaiki patroli dan menjalin kerja sama dengan ketua lingkungan agar insiden seperti ini tidak kembali terjadi.
“Kami akan terus melakukan patroli dan mendekati ketua lingkungan, agar tidak ada lagi perkelahian yang merugikan masyarakat dan pengguna jalan,” tambahnya.
Polisi juga berhasil mengamankan satu korban penganiayaan yang bekerja sebagai tukang parkir dengan inisial MLF, akibat perkelahian di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada malam Minggu, 4 Mei.
Di media sosial telah menjadi viral mengenai bentrokan yang terjadi di area Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada malam Minggu, 4 Mei.