Jembrana, Bali (cvtogel) – Para nelayan dari Dusun Pabuahan, Kabupaten Jembrana, Bali, kembali menemukan dua orang yang diduga merupakan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, yang tenggelam di Selat Bali.
Dua jasad pria tersebut ditemukan pada pagi Rabu (9/7) dan segera dievakuasi ke RSU Negara, lalu diserahkan kepada Basarnas untuk diidentifikasi lebih lanjut di RSU Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
“Penemuan dua jasad ini terjadi di hari pertama setelah pencarian penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang diperpanjang lagi selama tiga hari,” ujar Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya saat serah terima dua jenazah di RSU Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu.
Menurutnya, posko utama di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, telah memutuskan untuk memperpanjang pencarian penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali selama tiga hari demi kemanusiaan.
Untuk dua jenazah yang baru ditemukan, dia menjelaskan, nelayan menemukan mereka di lokasi berbeda tetapi masih dalam jarak sekitar dua kilometer dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Jasad pertama, yang memakai celana pendek hitam, ditemukan oleh Supardi, Saidin, Husnan, dan Lukman, saat mereka melaut sekitar pukul 06. 00 Wita.
Sekitar pukul 07. 00 Wita, nelayan bernama Miftahul Rahman alias Anif juga menemukan jasad yang mengenakan celana pendek biru dan tidak mengenakan baju.
Serah terima dua jasad ini dihadiri oleh Kapolres Jembrana, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kadek Citra Dewi Suparwati, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun, serta Dandim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Infanteri M. Adriansyah.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam terbalik di Selat Bali saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Kamis (3/7) sekitar pukul 00. 30 Wita dinihari.
Berdasarkan informasi pada manifes, kapal tersebut membawa total 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan dari berbagai jenis.