Mahasiswa Baru Rentan Mengalami Stres, Kenali Cara Mengatasinya!

Mahasiswa Baru Rentan Mengalami Stres
Mahasiswa Baru Rentan Mengalami Stres

Setelah lulus dari bangku SMA, melanjutkan jenjang pendidikan menuju perguruan tinggi adalah fase kehidupan yang membawa banyak perubahan bagi mahasiswa baru. Mahasiswa baru akan menemukan berbagai peluang dan tantangan dalam dunia perkuliahan yang jauh berbeda dari apa yang telah mereka lalui pada saat masih mengenakan seragam putih abu-abu. Dalam menjalani babak baru kehidupan, mahasiswa baru tidak hanya menuntut ilmu, namun juga harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan mempersiapkan masa depan. Perubahan-perubahan yang terjadi secara bersamaan kerap menimbulkan stres bagi para mahasiswa baru.

Stres yang dialami oleh mahasiswa baru tentu tidak dirasakan secara tiba-tiba. “Secara umum, mahasiswa baru akan mengalami yang namanya Kurva W, yakni dimulai dari Bulan Madu (permulaan kuliah) — Culture Shock (banyak tugas, homesick) — Penyesuaian Awal (mengelola waktu & pertemanan) — Mental Isolation (pulang ke rumah dan banyak hal berubah) — Penerimaan dan Integrasi (merasa menemukan rumah baru)” (Harbuwono, 2024). Pada awalnya, mahasiswa baru akan beradaptasi dengan perubahan rutinitas pada masa perkuliahan. Perbedaan metode pembelajaran dan penugasan dalam dunia perkuliahan akan menyebabkan mahasiswa baru merasa kesulitan dan mengalami culture shock yang berujung menimbulkan perasaan homesick.

Stres pada mahasiswa baru dalam mengawali masa perkuliahan dapat diatasi dengan beberapa cara, yakni:

Mencari dukungan sosial melalui relasi pada komunitas

Kesendirian akan membuat mahasiswa baru merasa kesepian dan semakin larut dengan stres. Dengan kehadiran teman-teman di sekitarnya, mereka dapat saling bercerita tentang kesulitan yang dialami sehingga tidak merasa sendirian. Hal ini sesuai dengan pendapat Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat yang mengatakan  “masalah kesehatan mental itu butuh intervensi dengan lets talk, silakan bicara. Dia punya masalah tapi tidak tahu mesti cerita kemana, ke siapa” (Gustina, 2019).

Mengatur time management dengan baik

Padatnya kegiatan TVTOGEL di awal perkuliahan yang terjadi secara bersamaan memerlukan pengelolaan waktu yang tepat agar segala agenda dan kegiatan tetap terlaksana dengan baik. Mahasiswa baru dapat menyusun skala prioritas sesuai kerumitan tugas dan tenggat waktu pengumpulan. Prokrastinasi harus dihindari agar tidak terjadi terlalu banyak penumpukan sehingga dapat menimbulkan stres.

Melaksanakan konseling jika diperlukan

Bagi mahasiswa baru yang memerlukan penanganan dari tenaga ahli seperti psikolog, dapat memanfaatkan layanan konseling yang disediakan oleh kampus. Hal ini dapat membuka cara pandang mahasiswa baru dalam menghadapi tantangan yang dijalani selama masa perkuliahan. Mahasiswa baru diharapkan dapat memperoleh insight positif setelah konseling melalui perspektif baru setelah konseling.

Melalui hal-hal tersebut, mahasiswa baru dapat melakukan pencegahan terhadap terjadinya stres saat mengawali masa perkuliahan. Mengelola stres merupakan hal yang penting untuk dilakukan bagi mahasiswa baru agar dapat menjalani kehidupan dengan produktif. Jadikan masa perkuliahan sebagai kesempatan untuk belajar, bertumbuh, serta menikmati setiap pengalaman yang ada.

By admin

Related Post