Jakarta (CVTOGEL) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan dukungan penuh terhadap pilot project penempatan 100 perawat terampil asal Indonesia ke Brunei Darussalam. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Binawan Grup dan Jerudong Park Medical Centre (JPMC), salah satu rumah sakit ternama di Brunei.
Kepala BP2MI menegaskan, proyek percontohan ini menjadi langkah strategis untuk memperluas pasar kerja bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang memiliki keterampilan khusus, bukan hanya pekerja sektor umum. “Ini bukti nyata bahwa tenaga kesehatan Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional, sekaligus menjadi role model penempatan PMI terampil di masa depan,” ujarnya.
Binawan Grup bertindak sebagai penyedia pelatihan dan penyiapan perawat, sementara JPMC Brunei menjadi institusi penerima. Melalui kerja sama ini, sebanyak 100 perawat akan ditempatkan di berbagai unit pelayanan medis dengan standar internasional.
Menurut BP2MI, peluang kerja di Brunei sangat prospektif. Faktor kedekatan geografis, kesamaan budaya, serta kebutuhan tenaga kesehatan yang tinggi di negara tersebut membuat Brunei menjadi tujuan strategis bagi pengembangan karier perawat Indonesia.
Meski demikian, ada sejumlah tantangan yang harus diperhatikan, mulai dari pemenuhan standar kompetensi dan sertifikasi, adaptasi budaya serta bahasa, hingga perlindungan hukum dan kontrak kerja. “Aspek perlindungan PMI tetap menjadi prioritas. Hak-hak pekerja, termasuk upah, jaminan kesehatan, dan keselamatan kerja, harus benar-benar dijamin,” tambah BP2MI.
Pilot project ini diharapkan tidak hanya membuka jalan bagi 100 perawat terampil Indonesia, tetapi juga memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan di negara lain. Jika berjalan sukses, program tersebut akan diperluas dengan jumlah dan negara tujuan yang lebih besar.