Kemkomdigi terima masukan pihak terkait soal aturan pakai media sosial

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menerima masukan dari pihak terkait terkait penyusunan aturan penggunaan media sosial untuk anak.

Pemerintah sedang mempersiapkan rancangan peraturan tentang penggunaan media sosial oleh anak-anak, yang mencakup penetapan batasan usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses platform media sosial, serta penetapan fitur keamanan bagi ‘pengguna anak-anak.

“Jadi, semua pihak yang berkepentingan dan semua pihak itu terlibat, pertama-tama kita mencoba mendengarkan, untuk mengidentifikasi apa masalahnya sebenarnya. “Bukan sekedar mengikuti tren dan segera membatasinya,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria seperti dikutip dalam keterangan resmi kementerian di Jakarta, Senin.

Dalam podcast Deep Talk Indonesia yang disiarkan dari studio Deep Talk Indonesia di Jakarta Selatan, Jumat (24/1), ia mengatakan pemerintah akan membahas aturan pembangunan terkait pembatasan akses media sosial. untuk anak-anak yang memiliki ikatan keluarga.

“Di antaranya adalah guru, orang tua, platform media sosial, organisasi perempuan dan anak, akademisi, dan psikolog,” katanya.

Nezar mengatakan pemerintah sedang menyiapkan Pttogel regulasi tentang penggunaan media sosial oleh anak setelah menerima keluhan dari masyarakat tentang banyaknya anak-anak yang kecanduan menggunakan gawai dan mengakses konten yang tidak sesuai dengan usianya.

“Ini bukan ide Comdig, tetapi ini berdasarkan keluhan. “Kita juga prihatin dengan banyaknya kasus, banyak berita yang kita baca, banyak juga orangtua yang merasa khawatir, terutama anak-anak yang sudah kecanduan gawai, platform media sosial, game dan lain-lain,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa mengakses konten yang tidak sesuai usia di platform media sosial dapat menimbulkan risiko masalah kesehatan mental bagi anak.

Oleh karena itu, pemerintah sedang menyiapkan peraturan tentang penggunaan media sosial untuk melindungi anak konten negatif dan memanfaatkan konten positif di platform media sosial.

“Media sosial juga memiliki banyak aspek positif, dan menurut saya aspek positifnya jauh lebih banyak daripada aspek negatifnya,” kata Nezar.

By admin

Related Post