Sidoarjo (CVTOGEL ALTERNATIF) – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses evakuasi santri serta pemulihan fasilitas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, berjalan cepat pasca robohnya musala di lingkungan ponpes tersebut.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag menegaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif. “Prioritas utama adalah keselamatan santri. Evakuasi dan penanganan medis dilakukan secepat mungkin,” ujarnya.
Selain evakuasi, Kemenag bersama tim teknis telah melakukan survei bangunan guna menelusuri penyebab kerusakan dan memastikan keamanan gedung lain di sekitar pesantren. Rehabilitasi fasilitas juga akan segera dilakukan melalui dukungan anggaran pemerintah pusat maupun daerah, dengan standar keselamatan yang lebih ketat.
Kementerian Sosial (Kemensos) turut mengerahkan Tagana untuk membantu penanganan darurat, distribusi logistik, serta pendampingan psikososial bagi para korban dan keluarga. Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, juga memastikan biaya layanan kesehatan korban ditanggung penuh.
Koordinasi penanganan melibatkan Kanwil Kemenag Jawa Timur, BPBD, Basarnas, TNI/Polri, hingga pemerintah daerah. Meski penggunaan alat berat seperti eksavator sempat dibatasi untuk menghindari risiko runtuhan lanjutan, proses evakuasi tetap berlangsung cepat dan terukur.
“Pemulihan aktivitas pesantren akan kami upayakan secepat mungkin. Evaluasi teknis juga penting agar kejadian serupa tidak terulang di pesantren lain,” tambah perwakilan Kemenag.
Dengan dukungan lintas instansi, pemerintah menargetkan proses evakuasi dan pemulihan dapat segera tuntas, sehingga kegiatan pendidikan di Ponpes Al Khoziny dapat kembali berjalan dengan aman.