Frankfurt, Jerman (cvtogel) – Kapten tim nasional Jerman, Ilkay Gündogan, mengungkapkan rasa kecewa mendalam setelah timnya gagal tampil sesuai harapan pada laga pembuka Liga Champions. Dalam analisisnya, Gündogan menyoroti aspek mental yang menjadi penyebab utama turunnya performa tim.
Menurutnya, tim sempat memulai pertandingan dengan cukup percaya diri dan berusaha tampil menyerang. Namun seiring berjalannya waktu, terutama setelah beberapa momen krusial, keberanian untuk mengambil risiko dan menguasai jalannya pertandingan mendadak hilang. “Kami sebenarnya ingin menunjukkan keberanian sejak awal, tetapi tiba-tiba keberanian itu hilang,” ujar Gündogan.
Hilangnya Kepercayaan Diri
Gündogan menjelaskan bahwa alih-alih terus menekan lawan, para pemain justru mulai ragu dan lebih berhati-hati. Situasi ini membuat lawan lebih leluasa menguasai bola dan menekan balik. Ia menilai tim lebih banyak terjebak pada rasa takut melakukan kesalahan dibanding berusaha melakukan sesuatu yang benar.
Faktor Mental Jadi Kunci
Bagi Gündogan, kegagalan menjaga mentalitas positif merupakan persoalan besar. Ia menegaskan bahwa teknik dan taktik tidak akan cukup jika sebuah tim tidak mampu mempertahankan keberanian di tengah tekanan. “Yang hilang bukan hanya energi, melainkan juga keyakinan untuk terus maju,” katanya.
Harapan ke Depan
Walau kecewa, Gündogan menekankan bahwa pengalaman ini harus dijadikan pelajaran penting. Ia berharap pada laga berikutnya tim bisa tampil lebih stabil, tetap berani mengambil inisiatif, dan tidak membiarkan rasa takut mendominasi permainan. Baginya, keberanian adalah kunci agar tim dapat bersaing di level tertinggi dan mengatasi tekanan yang muncul dalam momen besar.