BEIJING (cvtogel) – Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok merilis data Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers’ Index / PMI) untuk sektor non-manufaktur pada Oktober 2025 yang tercatat sebesar 50,1. Angka ini menunjukkan adanya ekspansi tipis, naik 0,1 poin persentase dari bulan sebelumnya (September) yang berada di level 50,0.
Kenaikan ini memberikan sinyal bahwa aktivitas sektor jasa dan konstruksi di Tiongkok secara keseluruhan masih berada dalam wilayah pertumbuhan, meskipun sektor manufaktur menghadapi tantangan.
Kontras dengan Manufaktur: Didorong Sektor Jasa
Angka 50,1 ini penting karena batas 50 poin memisahkan antara ekspansi (pertumbuhan) dan kontraksi (penurunan aktivitas) secara bulanan. Kenaikan tipis ini terutama didukung oleh sektor jasa, sementara aktivitas pabrik (manufaktur) terus melambat.
Sektor PMI Oktober 2025 Tren dari September Keterangan Non-Manufaktur 50,1 Naik 0,1 poin Ekspansi tipis Manufaktur 49,0 Turun 0,8 poin Kontraksi (bulan ketujuh berturut-turut) Faktor-Faktor Pendukung Sektor Jasa:
- Libur Nasional: Sektor jasa didorong oleh peningkatan aktivitas konsumsi dan perjalanan selama libur Hari Nasional (National Day) dan Festival Musim Gugur (Mid-Autumn Festival) pada Oktober. Sektor transportasi udara, akomodasi, serta budaya, olahraga, dan hiburan mencatat angka PMI di atas 60.
- Singles’ Day: Sektor pos dan kurir mencatat lonjakan aktivitas bisnis yang didorong oleh persiapan festival belanja besar Singles’ Day.
Meskipun demikian, indeks aktivitas bisnis di sektor konstruksi tercatat mengalami penurunan menjadi 49,1, turun 0,2 poin dari bulan sebelumnya, menunjukkan kontraksi dalam aktivitas pembangunan.
Optimisme Jangka Pendek di Sektor Jasa
Indeks ekspektasi bisnis untuk sektor jasa berada di level yang relatif tinggi, yaitu 56,1. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di sektor jasa Tiongkok masih optimistis terhadap perkembangan pasar dalam jangka pendek.
Analis Tiongkok menilai bahwa kenaikan tipis PMI non-manufaktur ini membantu menjaga stabilitas output ekonomi secara keseluruhan, yang tercermin dari PMI Gabungan yang berada tepat di ambang batas 50,0, meskipun aktivitas pabrik mengalami kontraksi terpanjang dalam hampir satu dekade.
Kondisi ini memperkuat harapan bahwa dukungan kebijakan fiskal dan moneter pemerintah Tiongkok akan membantu mempertahankan pertumbuhan yang stabil di kuartal keempat.

