Jakarta (cvtogel) – Badan Perempuan dan Profesional (BPW) Indonesia melakukan pertemuan dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk membahas tentang pemberdayaan dan perlindungan kedua kelompok tersebut di Indonesia.
“Tujuan forum ini adalah untuk mendorong kerja sama antar negara serta transformasi yang berkelanjutan berbasis kepemimpinan perempuan, teknologi ramah lingkungan, dan inovasi,” ungkap Ketua Umum BPW Indonesia, Giwo Rubianto Wiyogo dalam keterangannya resmi di Jakarta, pada hari Jumat.
Giwo menjelaskan bahwa pertemuan yang akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 2025 tersebut mendapat respons positif dari kementerian. Menteri PPPA Arifah Fauzi memberikan penghargaan khusus terhadap langkah-langkah yang diambil oleh BPW Indonesia dalam menjalin jaringan kepemimpinan perempuan dari berbagai profesi dan generasi.
KemenPPPA juga menyatakan kesiapan untuk membantu meningkatkan keanggotaan BPW Indonesia hingga ke tingkat bawah, agar semangat pemberdayaan perempuan dapat menjangkau lebih luas dan merata.
Giwo menambahkan bahwa pertemuan yang mengusung tema “Perempuan Menyambung Negara dan Mendorong Masa Depan Berkelanjutan” ini adalah bagian dari usaha untuk memperkuat kolaborasi strategis antara organisasi perempuan profesional dengan kementerian yang memiliki mandat terkait pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak di Indonesia.
“Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan seorang Menteri yang memiliki visi yang jelas dan integritas tinggi. Komitmen ini menjadi dorongan bagi BPW Indonesia untuk terus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan adil,” kata Giwo.
Menteri PPPA Arifah Fauzi menambahkan bahwa pemerintah berharap agar BPW Indonesia dapat aktif terlibat dalam program “Ruang Bersama Indonesia,” sebuah inisiatif unggulan yang menjadi platform kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung perempuan dan anak di Indonesia.
Selain itu, perlunya advokasi bersama yang lebih kuat di tingkat global untuk menangani isu kekerasan terhadap perempuan dan melindungi para penyintas juga disampaikan.
Ia melanjutkan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk menyiapkan roadmap kegiatan kolaboratif antara BPW Indonesia dan KemenPPPA sebagai dasar untuk kerjasama jangka panjang yang strategis dan terukur.
Kerja sama ini akan diperluas ke forum-forum internasional, termasuk yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), guna memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi perempuan di tingkat global.
“Saya selalu berdoa agar saya dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama, satu visi dan misi, serta tulus dalam perjuangan untuk perempuan dan anak di Indonesia. Alhamdulillah, doa saya dikabulkan melalui pertemuan kita hari ini,” jelas Arifah.