JAKARTA (INITOGEL) — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkuat modal inti melalui shareholder loan Rp2 triliun. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kinerja keuangan dan mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.
Penambahan modal tersebut menjadi bagian dari strategi BTN dalam memperkuat struktur permodalan. Dengan modal yang lebih kuat, BTN dapat menjaga stabilitas usaha di tengah tantangan ekonomi.
Dukung Ekspansi Kredit Perumahan
Melalui shareholder loan ini, BTN memiliki ruang yang lebih luas untuk meningkatkan penyaluran kredit. Fokus utama tetap pada pembiayaan perumahan, khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Selain itu, penguatan modal inti diharapkan mampu meningkatkan daya saing BTN di sektor perbankan nasional. BTN menilai permodalan yang sehat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Perkuat Ketahanan Keuangan
BTN menegaskan bahwa skema shareholder loan telah disesuaikan dengan ketentuan regulator. Skema ini tidak mengganggu likuiditas dan tetap menjaga prinsip kehati-hatian.
Dengan tambahan modal tersebut, rasio permodalan BTN diharapkan tetap berada pada level yang aman. Hal ini penting untuk mengantisipasi risiko dan menjaga kepercayaan nasabah.
Komitmen Jaga Kinerja Positif
Ke depan, BTN berkomitmen terus memperkuat fundamental bisnis. Upaya tersebut dilakukan melalui penguatan modal inti, peningkatan kualitas aset, dan optimalisasi layanan perbankan.
BTN optimistis langkah ini dapat mendukung kinerja jangka panjang serta memperkuat peran perseroan sebagai bank spesialis perumahan di Indonesia.

