JAKARTA, REPUBLIKA (cvtogel login) — Indonesian Petroleum Association (IPA), organisasi yang menaungi perusahaan-perusahaan minyak dan gas bumi (Migas) di Indonesia, menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat kolaborasi strategis dengan pemerintah. Upaya ini difokuskan untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan energi nasional di tengah transisi global menuju energi bersih.
Penegasan komitmen ini disampaikan dalam rangkaian kegiatan peluncuran The 50th IPA Convention and Exhibition (IPA Convex) yang akan digelar pada tahun 2026 mendatang.
Peran Vital Migas dalam Transisi Energi
Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong, menyoroti pentingnya peran sektor migas, yang diwakili oleh IPA, sebagai fondasi utama dalam memastikan transisi energi berjalan aman dan terjamin pasokannya.
- Penyedia Energi Jangka Pendek: Sektor migas saat ini masih memenuhi lebih dari 60% kebutuhan energi nasional, menjadikannya pilar utama yang tidak bisa diabaikan dalam jangka waktu pendek hingga menengah.
- Fondasi Transisi: Migas dianggap sebagai jembatan yang menopang transisi energi, khususnya dalam penyediaan gas bumi yang lebih bersih daripada batu bara, serta dukungan terhadap pengembangan teknologi seperti Carbon Capture and Storage (CCS).
- Ketahanan di Tengah Geopolitik: IPA menyadari bahwa situasi geopolitik global yang tidak menentu, seperti konflik di Timur Tengah, menunjukkan kerentanan sistem energi dunia terhadap faktor eksternal. Oleh karena itu, penguatan produksi energi dalam negeri melalui eksplorasi migas menjadi langkah strategis untuk memperkuat stabilitas nasional.
Kolaborasi untuk Peningkatan Investasi dan Eksplorasi
Kolaborasi yang dicanangkan IPA dengan pemerintah, khususnya Kementerian ESDM dan SKK Migas, berfokus pada dua agenda utama:
- Meningkatkan Investasi Migas: Mendorong peningkatan investasi di sektor hulu, dengan harapan dapat menambah target produksi minyak dan gas bumi nasional (lifting) yang saat ini masih perlu ditingkatkan.
- Eksplorasi dan Blok Baru: Mendukung upaya pemerintah dalam membuka Wilayah Kerja (WK) Migas baru—dengan target 60 WK hingga 2028—untuk mengoptimalkan potensi migas Indonesia yang baru dieksplorasi sekitar 16% dari total 128 cekungan migas yang ada.
IPA Convex: Panggung Kolaborasi Lintas Sektor
Perhelatan IPA Convex ke-50 yang akan datang diharapkan menjadi panggung emas untuk memperkuat ekosistem energi.
- Fokus 2026: Acara ini akan mempertemukan pemerintah, perusahaan migas, pelaku industri global, komunitas profesional, hingga akademisi untuk membahas strategi menuju energi berkelanjutan.
- Literasi Energi: Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat literasi energi dan menginspirasi generasi muda untuk mengambil peran dalam masa depan energi Indonesia.
Kolaborasi yang kuat antara industri (IPA) dan regulator (Pemerintah) sangat diharapkan mampu menciptakan ekosistem energi yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan bagi Indonesia.

