Jakarta, 8 Oktober 2025 (cvtogel alternatif)— Nama Dwiyono kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo menetapkannya sebagai salah satu dari 27 perwira tinggi Polri yang naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen). Saat ini, Dwiyono menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), lembaga yang kini dikenal juga sebagai KP2MI.
Profil Singkat Komjen Pol Dr. Dwiyono, S.I.K., M.Si.
Dwiyono lahir di Demak, Jawa Tengah, pada 23 Juni 1972. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994, dan melanjutkan pendidikan di berbagai lembaga strategis Polri, seperti PTIK (2002), Sespim (2009), dan Sespimti (2018).
Dalam dunia akademik, Dwiyono menempuh pendidikan Magister di Universitas Indonesia (2007) dan berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Jayabaya pada 2025.
Karier Panjang di Kepolisian dan Intelijen
Dwiyono dikenal sebagai perwira yang berpengalaman di bidang reserse, manajemen personel, dan intelijen. Kariernya dimulai di Polres Metro Jakarta Utara pada pertengahan 1990-an. Ia kemudian menduduki sejumlah jabatan penting, antara lain:
-
Kabag Dalpers Polda Metro Jaya (2009)
-
Kapolres Banyumas (2012)
-
Kapolres Depok (2015)
-
Kapolres Metro Jakarta Pusat (2016)
-
Kapolres Metro Jakarta Utara (2017)
Setelah itu, Dwiyono dipercaya bergabung di Badan Intelijen Negara (BIN), menduduki posisi strategis seperti:
-
Direktur Aparatur Negara,
-
Direktur Deteksi Dini (Intelijen Siber), dan
-
Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur (IA).
Atas kiprah dan reputasinya, pada 5 Februari 2025, Dwiyono dilantik menjadi Sekretaris Jenderal BP2MI (KP2MI). Ia dikenal dekat dengan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dalam mengawal kebijakan pelindungan pekerja migran Indonesia di luar negeri.
Kenaikan Pangkat ke Komjen Pol
Pada 6 Oktober 2025, Dwiyono resmi menyandang pangkat Komjen Pol (bintang tiga). Kenaikan ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan rekam jejaknya di bidang kepolisian serta pengabdian di lembaga pemerintahan.
Dengan kenaikan pangkat tersebut, Dwiyono kini menjadi salah satu pejabat Polri aktif yang bertugas di luar struktur kepolisian, mendukung kebijakan pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan dan intelijen kemanusiaan.
Laporan Harta Kekayaan (LHKPN)
Berdasarkan data LHKPN KPK yang dilaporkan pada 16 April 2025, Dwiyono tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp10,58 miliar. Seluruh laporan tersebut telah diverifikasi secara administratif dan dinyatakan lengkap oleh KPK.
Rincian Kekayaan:
-
Tanah dan bangunan: Rp 5,34 miliar
-
Tanah warisan di Demak senilai Rp 1,75 miliar
-
Tanah dan bangunan di Jakarta Timur senilai Rp 2,9 miliar
-
Beberapa lahan di Subang dan Pekanbaru dengan total nilai Rp 690 juta
-
-
Kendaraan: Rp 510 juta
-
Toyota Kijang Innova (2013) dan Jeep Land Cruiser Hartop (1981)
-
-
Harta bergerak lainnya: Rp 698 juta
-
Kas dan setara kas: Rp 4,04 miliar
-
Hutang: Tidak ada
Dengan total tersebut, Dwiyono termasuk pejabat Polri yang melaporkan kekayaan secara transparan dan konsisten setiap tahun.
Penutup
Kenaikan pangkat Dwiyono menjadi Komjen Pol memperkuat posisi BP2MI sebagai lembaga yang banyak diisi figur profesional berlatar belakang penegakan hukum dan intelijen. Dengan pengalamannya yang luas, Dwiyono diharapkan mampu memperkuat sistem perlindungan pekerja migran Indonesia, baik dari sisi keamanan maupun penegakan hukum.