Jakarta (CVTOGEL) – Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, menyatakan bahwa meski timnya kalah 72-77 dari Pelita Jaya Jakarta di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro pada Kamis malam, mereka masih memiliki waktu untuk memperbaiki kualitas permainan.
Youbel menjelaskan bahwa hasil negatif dalam pertandingan pekan ke-20 Indonesian Basketball League (IBL) 2025 ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki sistem permainan tim. Tujuannya adalah agar mereka dapat tampil lebih baik saat menghadapi playoff IBL 2025 yang dimulai pada 28 Juni mendatang.
“Masih ada hal-hal kecil yang perlu kami perbaiki, terutama dalam transisi pertahanan, rebound ofensif, dan lebih banyak dalam hal pertahanan,” jelas Youbel setelah pertandingan.
Dia juga menambahkan bahwa para pemain telah memberikan usaha terbaik mereka di setiap pertandingan yang dihadapi.
Namun, tim masih perlu merapikan beberapa aspek agar bisa lebih solid dan sulit dikalahkan oleh lawan.
“Sekarang kami sedang berusaha menemukan kombinasi pemain terbaik yang dapat bersinergi dengan baik, dan juga mengatur rotasi pemain,” ujar legenda basket Indonesia tersebut.
Pemain asing Satria Muda, Amine Noua, menekankan bahwa semua anggota tim harus menyadari bahwa tantangan di fase playoff jauh lebih berat dibandingkan dengan babak reguler.
Oleh karena itu, ketahanan fisik dan mental yang lebih baik serta kerja sama yang solid sangat diperlukan agar dapat melangkah jauh atau bahkan meraih gelar juara.
“Banyak tembakan yang gagal, turnover, dan mereka (Pelita Jaya) juga mendapatkan banyak rebound ofensif, jadi kami perlu memperbaiki beberapa detail, dan saya percaya kami akan menghadapi tim tersebut lagi,” kata pemain asal Prancis yang mencetak 26 poin, tujuh rebound, tiga assist, dan satu steal dalam pertandingan ini.
Kekalahan dari Andakara Prastawa dan rekan-rekannya membuat Satria Muda Pertamina Jakarta menyelesaikan babak reguler IBL Gopay 2025 dengan mengumpulkan 45 poin, menempati posisi keempat dalam klasemen, dan memiliki catatan pertandingan 19-7 (menang-kalah).